Senin, 08 September 2008

Sebiji Puisi Mashuri









Sajak Mashuri

Bermain Catur di Angkasa


Bagai kupu, aku pun terbang di antara lingkar kelopak

Warna, mencari batas dari mata dan tangkai ---sampai

Detik pun pudar dalam diam, menyimpan beribu gerak

Sayap; tapi tak ada yang menyembul dari gerumbul

Lembayung, kecuali sisa suwung yang tergesa disergap gaung

Riak pun pelan-pelan menangkup daunan

Dada pun kembali beralih rupa dengan jelaga: mengikat

Bebayang, agar tidak lari ke selat tak tercatat

Ke ruang dua darat yang tak kunjung merapat oleh mimpi

Bagai kupu, aku pun beterbangan di antara hitam-putih

Mata, sebagai saksi peta yang dibutakan indera

Lalu bermain catur di angkasa, menimang bidak, usia, juga

Petak yang bernama: jeda


Surabaya, 2008

Tidak ada komentar: